Nonton Telepon Yang Tak Pernah Berdering (2025)
Film tersebut mengisahkan perjalanan Tini, seorang anak yang harus tinggal bersama neneknya karena kondisi ekonomi yang sulit, sementara ibunya, Surti, bekerja sebagai buruh migran di Arab Saudi. Suatu hari, Surti mengirim surat yang mengabarkan bahwa dia sedang ditahan polisi dan berjanji akan menelepon Tini keesokan harinya pukul lima sore. Penuh harap, Tini menanti kabar dari ibunya. Namun siapa sangka, panggilan yang ditunggu-tunggu justru mengungkap tragedi yang mengubah hidupnya selamanya.
Telepon yang Tak Pernah Berdering adalah sebuah film Indonesia tahun 2025 yang disutradarai oleh disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo. Film tersebut dibintangi oleh Aqeela Calista, Teuku Rifnu Wikana, Prastiwi Dwiarti, Sriyatun, Bima Azriel, dan Putri Fiyonda. Film tersebut dirilis pada 14 Februari 2025
Diangkat dari novel karya Daffa Amrullah, Telepon yang Tak Pernah Berdering disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo dan dibintangi oleh Aqeela Calista, Teuku Rifnu Wikana, Prastiwi Dwiarti, Sriyatun, Bima Azriel, Putri Fiyonda, serta Crescentia Kunti Dewanggani.
Film ini mengisahkan perjuangan Tini (Aqeela Calista), seorang anak yang tinggal bersama neneknya karena ibunya, Surti (Prastiwi Dwiarti), harus bekerja sebagai buruh migran di Arab Saudi.
Suatu hari, Surti mengirim surat yang mengabarkan bahwa ia sedang ditahan polisi dan berjanji akan menelepon Tini keesokan harinya pukul lima sore.
Dengan penuh harap, Tini menunggu panggilan itu. Namun, yang terjadi justru mengungkap tragedi yang mengubah hidupnya selamanya.
Aqeela Calista mengaku perannya sebagai Tini sangat emosional dan menantang.
“Saya berharap penonton dapat merasakan perjuangan dan harapan yang dialami Tini,” kata Aqeela Calista di kawasan Cipete Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025).
Sementara itu, Prastiwi Dwiarti atau Tiwi, yang sebelumnya dikenal sebagai anggota duo T2, memulai debutnya di dunia akting.
“Ini pengalaman pertama saya di film. Selama syuting, pendekatan dengan pemain lain sangat mengalir dan menyenangkan,” ungkapnya.
“Saya berperan sebagai Surti, seorang ibu yang jadi TKI dan harus berpisah dengan anaknya selama enam tahun. Saat akhirnya bisa berkomunikasi lagi, ternyata… ya, begitu deh, pasti bikin nangis,” ujarnya.
Sementara itu, Berebut Jenazah karya sutradara Danial Rifki menghadirkan kisah menyayat hati tentang Naomi (Zara Adhisty), seorang idol Jepang yang meninggal dunia.