Nonton Kemah Terlarang: Kesurupan Massal (2024)
Diangkat dari kisah nyata, sebuah perkemahan Pramuka di Jogja pada tahun 2016. Rini, siswi kelas 1 SMA Pandega mengikuti perkemahan di hutan Wana Alus untuk membuktikan ketangguhannya dan mendekatkan diri dengan Miko, ketua panitia yang diam-diam dikaguminya. Meski awalnya dilarang oleh wali kampung, Mbah Sonto, izin akhirnya diberikan dengan syarat tidak boleh mengganggu tempat suci tersebut. Namun, selama tiga hari perkemahan berlangsung, kejadian-kejadian yang tidak dapat dijelaskan terjadi. Pada malam puncak pementasan drama tersebut, Rini yang berperan sebagai Roro Putri tiba-tiba dirasuki oleh roh Roro Putri asli dan memicu kesurupan massal di antara peserta lainnya. Kekacauan pun terjadi, banyak korban yang terluka dan ada pula yang dalam kondisi yang membahayakan nyawa. Miko, ketua pasukan, dan Mbah Sonto berjuang keras untuk menyelamatkan para siswa. Dapatkah mereka mengatasi teror supranatural ini dan membawa semua peserta pulang dengan selamat?
Kemah Terlarang: Kesurupan Massal adalah sebuah film horor Indonesia tahun 2024 yang disutradarai oleh Ginanti Rona. Film tersebut diangkat dari peristiwa saat Perkemahan Pramuka di Yogyakarta pada tahun 2016. Film tersebut menampilkan Derby Romero, Nayla D. Purnama, Callista Arum, Fatih Unru, Zenia Zein, Ninha Fitria Suseno, Azela Putri dan Callista Mercy Christian. Film tersebut dirilis pada 10 Oktober 2024.
Film Kemah Terlarang mengambil cerita dari perkemahan Pramuka di Yogyakarta pada 2016. Peristiwa itu menjadi perbincangan karena banyak siswa yang kesurupan. Kemah Terlarang Kesurupan Massal disutradarai oleh Ginanti Rona dan dibintangi oleh Derby Romero, Landung Simatupang, Callista Arum, Fatih Unru, Nayla Purnama, Iqbal Sulaiman, Zenia Zein, dan Callista Mercy.
Kemah Terlarang Kesurupan Massal mengisahkan tentang seorang siswi kelas 1 SMA Pandega bernama Rini (Callista Arum) yang mengikuti perkemahan. Perkemahan itu diselenggarakan oleh Dewan Ambalan Pramuka sekolahnya.
Kemah itu digelar selama tiga hari di hutan Wana Alus dan diikuti sejumlah peserta dari sekolah 1 SMA.
Awalnya, acara tersebut dilarang oleh kuncen desa setempat bernama Mbah Sonto (Landung Simatupang). Mbah Sonto pun akhirnya membolehkan acara itu tetap digelar setelah mengubur sesajen di salah satu area kemah untuk berjaga-jaga. Mbah Sonto memberi syarat supaya tidak ada peserta yang mengusik sesajen itu, termasuk membongkarnya.
Acara kemah itu awalnya berjalan mulus meski beberapa siswa tidak nyaman dengan area di sekitar perkemahan tersebu. Para siswa melakukan beberapa kegiatan di perkemahan termasuk lomba-lomba dan ada pementasan drama. Rini saat ikut berperan dalam pementasan drama yang mengangkat legenda bernama Roro Putri.